Kisah Putra Daerah_

-Om Anderson Meage-di Papua
Tak banyak orang yang mengenal sosok ini,,

Tapi bagi saya, ini adalah orang yang terlanjur SUKSES..
 H. Muhammad Anderson Meage,,
dari namanya saja, sudah dapat dipastikan dia bukan orang Jawa.. 
Ya, beliau memang asli keturunan Papua, tepatnya kabupaten Sorong..

Kenapa kali ini saya mengangkat sosoknya untuk dijadikan tema postingan?? Karena baru-baru ini beliau berkunjung ke rumah setelah lama tidak berkunjung serta membawa semua keluarga..
beliau adalah contoh orang sukses dengan perjuangan yang sangat berat, menantang, dan menarik untuk diceritakan. dan yang pasti saya kagum dengan sosoknya,. 

dan disini akan sedikit saya ceritakan mengenai sosoknya.

Anderson Meage, itu adalah nama kecilnya. Beliau berasal dari keluarga bangsawan, ayahnya bernama Meage adalah seorang kepala suku, dengan kepercayaan animisme dan kental dengan adat istiadat.

Merasa bahwa kepercayaan tersebut tidak sepaham dengan dirinya, lalu beliau memutuskan untuk menghindari ayahnya, dan melarikan diri ke Jawa bersama dengan seorang gurunya yang kemudian membuatnya menjadi muallaf. sehingga namannya berubah menjadi Muhammad Anderson Meage.
Lebih dari itu, kecintaanya pada dunia Islam membuatnya ingin sekali menjadi muballigh. selanjutnya beliau berusaha meningkatkan wawasan islamnya dengan belajar di sebuah pondok pesantren di Kebumen selama beberapa tahun dan pindah lagi di sebuah pondok pesantren di Wonosobo, Jawa Tengah.

Setelah merasa cukup, kemudian ia mencoba terjun di masyarakat. mencari pekerjaan. dan menikah dengan seorang wanita sholekhah. Namun itu semua tidak berjalan mulus, banyak liku-likunya. beberapa kali ia ditolak untuk bekerja. tetapi beliau  tidak pernah putus asa, sampai bekerja menjadi tukang bersih-bersih di sebuah kapal pun pernah ia jalani.
-Fahril dan Malik anak Papua-
Sampai akhirnya ia memutuskan untuk menikah, dan membawa istrinya kembali ke kampung halamannya di pulau Cendrawasih. di Papua sana, beliau benar-benar memulai karirnya dari nol. karena semua keluarga beliau yang di Papua sudah tidak mengenalinya. karena semenjak beliau melarikan diri ke pulau Jawa, beliau telah melepas semua atribut ke-sukuannya. sebab beliau tidak bersedia untuk  melanjutkan jabatan ayahnya menjadi kepala suku. Dan siapa kira ternyata di sana beliau sekarang sudah menjadi orang besar. menjadi muballigh seperti yang di cita-citakannya, memiliki pondok pesantren dan yayasan pendidikan, memiliki peternakan sapi, bekerja di pemerintahan  Kabupaten Sorong. Dan yang saya kagumi beliau sudah meng-Internasional. Beliau sudah beberapa kali berkunjung ke kawasan Timur Tengah, dan denger-denger nih ya, sebentar lagi bakalan berangkat ke Amerika... #waaahhh^^

lebih dari itu, jauh yang saya banggakan dari beliau adalah beliau sangat memuliakan guru. karena setiap beliau berkunjung ke Jawa dalam hal pekerjaan, beliau selalu berusaha menyempatkan waktunya untuk berkunjung menemui orang-orang yang beliau kenal semasa hidup di jawa, terutama guru-gurunya yang telah mengajar sewaktu beliau belajar di tingkat SMP sampai SMA..

Selain itu beliau memiliki hobi bekerja, beliau tidak ingin waktunya terbuang sia-sia. saya teringat waktu masih SD, setiap saya pulnag sekolah, sering saya dapati beliau sedang mengepel, menyapu rumah, setelah itu menyuruh saya membeli es campur dan kami minum bersama-sama.. dan yang pasti beliau selalu mengingatkan saya untuk jangan pernat telat Sholat..

Om Anderson bersama istri dan orang tua saya
demikian sedikit kisah tentang sosok idola saya saat ini. semoga bermanfaat,,^^

Komentar

Posting Komentar